Beberapa eksperimen ilmiah memberikan indikasi, bahwa RASA, berkontribusi dalam membentuk REALITA.
The heart is the most powerful generator of rhythmic information patterns in the human body.
Vibrasi, basisnya adalah rasa. Semakin kuat intensitas rasa-nya, maka semakin kuat pula getarannya. Rasa, juga adalah salah satu bahasa, yang digunakan oleh Pikiran Bawah Sadar kita.
Dalam hal rasa, semua manusia punya, Baik pria maupun wanita, punya rasa. Namun secara umum, wanita lebih dominan bermain di area rasa, daripada pria. Tidak heran apabila do'a ibu ataupun kutukan ibu, efeknya bisa menjadi luar biasa. Karena rasa-nya wanita, menciptakan ledakan vibrasi yang besar. Sehingga melompat menjadi sebuah realita.
Walaupun demikian, ini tidak berarti Medan Magnet BioEnergi yang dihasilkan Oleh Getaran Rasa seorang wanita lebih besar daripada Pria. Tidak juga begitu.
Karena besar kecilnya Getaran Vibrasi Rasa ditentukan oleh Level Energi dari Rasa tersebut. Sebagaimana disampaikan oleh David R. Hawkins, MD., Ph.D., dalam riset disertasinya yang berjudul Qualitative and Quantitative Analysis and Calibration of The Level of Human Consciousness yang menyatakan bahwa perasaan atau emosi mempunyai level vibrasi dan energi yang berbeda. ( Simak di sini http://www.sabdasakti.com/power-vs-force-level-energi-emosi/ )
Generator Vibrasi yang terbesar dalam diri adalah RASA, Sedangkan Pengendalinya adalah AKAL.
Wanita, Booster Vibrasi, Rejeki..
Realitas membuktikan bahwa penghasilan seorang pria dapat meningkat dengan sangat signifikan ketika sudah menikah. Bagi yang mendewakan Logika, mungkin hal ini hanya dianggap sebagai sekedar mitos belaka. Padahal secara ilmiah jika ditinjau dari sudut keilmuan vibrasi. Fenomena ini adalah merupakan suatu fenomena yang masuk akal dan memang sudah seharusnya seperti itu.
Sebagaimana sudah saya tulis dalam artikel berjudul KONSTANTA KEBERLIMPAHAN. Bahwa Vibrasi itu dapat menular dan juga dapat beresonansi saling mempengaruhi. Nah, ketika seseorang terkoneksi secara emosional dengan orang lain. Maka vibrasi yang terpancar dari mereka bukan lagi sebagai Vibrasi Personal, tetapi merupakan suatu Vibrasi yang bersifat komunal / Gabungan, yang tentu saja lebih besar dan lebih kuat daripada getaran masing-masing individu secara personal.
Dengan kata lain, Vibrasi yang sejenis dari dua individu atau lebih yang terkoneksi secara emosional dapat bersifat saling memperkuat dan memperbesar Vibrasi masing-masing. Sehingga dapat dikatakan bahwa kehadiran masing-masing personal dapat menjadi Booster Vibrasi bagi mereka masing-masing.
Generator Vibrasi yang terbesar dalam diri manusia adalah RASA. Nah, wanita sebagai makhluk yang secara kodrati lebih dominan emosionalnya. Maka mereka secara alami merupakan Generator Booster Vibrasi yang sangat baik.
Bahagia Istri Membooster Rejeki Suami
Alam semesta ini kompleks, Variablenya banyak sekali dan yang menjadi Faktor penyebab terwujudnya sebuah peristiwa jumlahnya adalah tidak terhingga. Sehingga, wilayah kita adalah, sebanyak mungkin menciptakan sebab dan mengurangi hal-hal yang membatalkan sebab. Selebihnya, yang di luar kuasa kita sebagai makhluk, kita serahkan sepenuhnya pada Kuasa Tuhan. Nah, dalam hal ini, memperbaiki getaran / vibrasi, adalah salah satu bentuk dari ikhtiar bathin.
Saat seorang pria belum menikah, booster vibrasi dominan di ibunya. Namun Saat seorang pria sudah menikah, maka dia akan lebih sering berinteraksi dengan istrinya. Sehingga Dominasi Booster vibrasi, bisa bergeser ke istrinya. Itu sebabnya tidaklah mengherankan, apabila rasa yang dirasakan istri, sangat mempengaruhi realitas yang terjadi di dalam rumah tangga mereka. Mulai dari realitas anak nanti jadi bagaimana. Sampai ke area kelancaran rejeki sang suami. Ada kontribusi getaran dari istri di sana.
Oleh karenanya, membahagiakan istri, adalah salah satu kunci, untuk memperbaiki kualitas realitas rumah tangga agar semakin bahagia, harmonis, dan sejahtera.
Dan sebaliknya, ketika istri mengalami kekacauan rasa. Apapun sebabnya, getarannya dapat membuat realitas rumah tangga yang tadinya harmonis dapat menjadi kacau. Anak-anak menjadi semakin nakal, liar, dan tidak terkendali. Demikian juga kelancaran Rejeki Suami bisa-bisa menjadi ikut-ikutan ruwet.
VETO POWER
Sebagaimana sudah dijelaskan di atas bahwa Wanita adalah makhluk yang didominasi oleh emosinya. Pertanyaannya, bagaimana jika istri sering Bad mood dan kacau vibrasi emosinya walau suami sudah berusaha secara maksimal untuk membuatnya bahagia sesuai kadar kemampuannya? Dapatkah hal itu diatasi sehingga tidak sampai membuat arus aliran rejeki suami menjadi terganggu atau kacau dan bahkan macet? Dan juga agar suasana dalam rumah tangga tetap aman dan nyaman?
Jawabannya, Tentu saja bisa.
Langkah yang pertama adalah melakukan upaya-upaya yang dapat digunakan untuk menstabilkan Vibrasi Emosi istri. Misalnya dengan Hipnoterapi, atau diberikan solusi atas masalah yang membuat emosi istri tidak stabil.
Langkah kedua, sang suami menaikkan level energi emosinya dan juga level kesadarannya sedemikian hingga Vibrasi Komunal rumah tangga mereka tidak sampai turun nilai getarannya. Atau minimal sang suami melakukan proteksi diri agar medan magnetnya tidak sampai terpengaruh oleh vibrasi negatif dari sang istri.
Generator Vibrasi yang terbesar dalam diri adalah RASA, Sedangkan Pengendalinya adalah AKAL / KESADARAN. Sedangkan AKAL itu sendiri adalah perpaduan dari RASA dan RASIO.
Secara alami, seorang suami punya Power untuk membuat apapun getaran emosi istri menjadi Null (Nullified) alias netral. Dan sama sekali ndak berpengaruh pada Vibrasi Suami... termasuk soal kerejekiannya...
Why..?
Karena jika Wanita lebih dominan bermain di Area Rasa, maka sebaliknya seorang laki-laki lebih dominan bermain di area AKAL. Sedangkan Akal adalah pengendali Emosi.
Jadi, ketika seorang laki-laki yang mempunyai akal yang sehat menghadapi ketidak stabilan emosi istrinya. Maka dia akan dapat mengendalikan emosi istrinya agar stabil. atau minimal dia dapat mengendalikan emosi dirinya sendiri agar tidak terpengaruh dengan getaran emosi istri yang sedang negatif.
Sebagai Imam dan pemimpin dalam rumah tangga, ketika seorang suami dapat menjaga pikirannya agar tetap jernih dan emosinya tetap Kuat, teguh, & stabil sehingga akalnya tetap sehat dan waras. Maka dia juga akan punya kemampuan untuk mengendalikan situasi, kondisi, dan arah rumah tangganya agar tetap berjalan dengan baik. Apalagi jika dia juga sudah menguasai bagaimana menggunakan Vibrasi Kekuatan Batinnya agar dapat mempengaruhi Pikiran & emosi Orang lain. (Simak di This is The Real Gendam). Maka Upayanya dalam mengendalikan Biduk Bahtera Rumah Tangganya akan semakin mudah.
Kuncinya adalah pada Kesadaran, yaitu sadar dan menyadari bahwa sang istri sedang Bad Feeling dan Vibrasi yang terpancar itu dapat membahayakan kelangsungan hidup rumah tangga. Sehingga dengan demikian kewaspadaannya jadi meningkat, dia lebih AWARE dengan apa yang sedang dan akan terjadi. Dan dapat melakukan langkah-langkah yang taktis dan strategis dalam mengatasi situasi yang sedang kritis.
Akal & Kesadaran inilah VETO POWER yang dimiliki seorang suami yang dapat dia jadikan senjata untuk menetralkan pengaruh vibrasi negatif dari kondisi emosi istri yang sedang kacau.
Dan dengan adanya AKAL & KESADARAN inilah seorang suami akan selalu berusaha melakukan upaya yang terbaik untuk membahagiakan anak-anak dan istrinya.
Simak artikel yang terkait dengan tulisan ini, yaitu : Antara Akal, Logika, Rasa, & Rasio di sini http://www.naqsdna.com/2017/12/antara-akal-logika-rasa-rasio.html
Demikianlah sekilas ulasan saya dalam "Bahagia Istri Membooster Rejeki Suami" semoga bermanfaat untuk anda semua.